JALAN-JALAN GRATIS MENIKMATI SENSASI ALAM PEDESAAN

Author: JATI WIRAWAN / Label:


Anda berminat menikmati akhir pekan dengan berwisata di pedesaan secara gratis? Ada baiknya mencoba wisata pagi di Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang. Banyak sensasi alam yang disajikan di areal seluas 60 hektare di Jl Raya Randuagung, Kecamatan Singosari, ini. Semuanya bernuansa alam pedesaan. Suasana ini menjadi saluran alternatif menghilangkan kepenatan.
Kompleks kampus STTP ini sebenarnya bukan tempat wisata. Hanya saja, kampus ini membuka diri untuk masyarakat umum. Terutama masyarakat sekitar.
Perkembangannya, tidak hanya warga sekitar yang menikmati kekhasan kampus ini. Masyarakat dari Singosari, Lawang, bahkan Kota Malang juga banyak yang menikmati hari Minggu di kampus yang merupakan pindahan Akademi Penyuluh Pertanian (APP) Kota Malang yang kini berubah jadi perumahan elite itu. Praktis, setiap hari Minggu, ratusan orang menikmati alam kampus yang masih hijau ini. Maka jadilah kampus ini sebagai tempat wisata dadakan bernuansa pedesaan.
Waktu menikmati suasana pagi di kawasan ini tidak lama. Hanya sekitar 3-4 jam. Rata-rata pengunjung datang pukul 05.00 dan pulang maksimal pukul 09.00. Selepas itu, kawasan ini akan sepi lagi.
Kenapa hanya pagi saja? Wisata desa ini hanya akan terasa nikmat apabila dinikmati ketika matahari masih belum terlalu terik. Perpaduan kehangatan sinar matahari pagi dengan sejuknya embun pagi menjadi pesona tersendiri dari wisata yang baru muncul kira-kira setengah setahun terakhir.
Wisata ini berada di lereng bukit mengelilingi area kampus STPP. Objek ini berada di sebelah utara SPBU Randu Agung. Tepatnya, terletak di sebelah barat jalan poros jalur Malang-Surabaya.
Di lahan sekolah pertanian seluas 60 hektare ini menyajikan beragam pesona alami khas pedesaan. Misalnya, hamparan luas lahan pertanian yang ditanami berbagai macam produk pertanian unggulan. Mulai aneka macam jenis padi, tanaman hidroponik, hingga budidaya tanaman terapan. Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan tanaman itu dipanen.
Beragam jenis pohon buah-buahan tumbuh di sini. Tanaman itu umumnya sebagai peneduh. Selain itu, aneka macam percontohan peternakan yang dikelola kampus juga tak kalah menariknya untuk disambangi. Misalnya peternakan sapi perah, sapi potong, kambing, ayam, dan budidaya ikan air tawar.
Untuk sapi perah, setiap pagi ada aktivitas khusus, yakni memerah susu yang selanjutnya dijual bebas pada pengunjung. Karena sajian susu segar ini banyak diminati pengunjung, maka kalau ingin merasakan susu yang masih fresh, Anda harus datang lebih pagi.
Kelebihan bersantai ria di sini adalah pengunjung bisa berinteraksi lebih dekat dengan objek wisata. Misalnya, pengunjung bisa melihat dari dekat bagaimana proses memerah susu. Bila ada petugas yang berbaik hati, pengunjung bisa diberi kesempatan untuk ikut memerah. Objek satu ini banyak diminati pengunjung yang sudah berkeluarga. Bersama anak-anak yang mereka ajak, objek ini disajikan sebagai media pembelajaran dan wisata pendidikan.
Itu juga bisa dilakukan saat mengunjungi blok peternakan sapi potong. Letaknya berhadap-hadapan dengan kandang sapi perah. Pengunjung pun bisa melihat dari dekat petugas kandang yang sedang memberi makan sapi dengan rumput unggulan hasil tanaman kampus ini.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

promosi kampus ya mas...

Posting Komentar

Pesan Untuk Blog Ini :